Dalam era digital yang terus berkembang, pusat operasi keamanan atau Security Operations Center (SOC) memainkan peran penting dalam menjaga infrastruktur TI perusahaan dari serangan siber. Namun, tantangan terbesar yang dihadapi SOC modern bukan hanya volume serangan yang semakin meningkat, tetapi juga bagaimana mengelola ribuan peringatan keamanan (security alerts) yang datang setiap harinya.
Banyaknya notifikasi yang dihasilkan oleh sistem keamanan bisa membuat tim SOC kewalahan. Akibatnya, mereka sering kali tidak sempat meninjau semua peringatan yang masuk yang bisa berakibat fatal jika sebuah ancaman serius justru terabaikan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang cerdas dan sistematis dalam memprioritaskan peringatan, agar fokus tim SOC tetap tertuju pada ancaman yang benar-benar penting.
Mengelola peringatan dalam SOC yang menerima ribuan alert setiap hari bukan sekadar masalah teknis, tetapi juga strategis. Tim keamanan perlu memiliki pendekatan holistik yang mencakup:
Mengelola peringatan dalam SOC yang menerima ribuan alert setiap hari bukan sekadar masalah teknis, tetapi juga strategis. Tim keamanan perlu memiliki pendekatan holistik yang mencakup:
- Kerangka kerja klasifikasi berbasis risiko.
- Integrasi intelijen ancaman untuk memperkaya konteks.
- Pemanfaatan otomatisasi untuk efisiensi dan kecepatan.
- Platform terpadu yang menyatukan seluruh data keamanan.
Dengan semua komponen ini berjalan dengan sinergis, tim SOC tidak hanya bisa bertahan menghadapi volume peringatan tinggi, tetapi juga menjadi lebih tangkas, proaktif, dan efektif dalam menjaga keamanan organisasi.
Sumber : https://csirt.or.id/tips-trik/tips-kelola-peringatan-siber-soc
Sumber : https://csirt.or.id/tips-trik/tips-kelola-peringatan-siber-soc